Daftar isi

Monday 14 July 2014

Shalat Berjama'ah

Shalat jama'ah ialah shalat bersama, sekurang-kurangnya terdiri dari dua orang, yaitu imam dan makmum.
     Hukumnya sunah, dan cara mengerjakannya ialah imam berdiri di depan dan makmum di belakangnya. Makmum harus mengikuti perbuatan imam dan tidak boleh mendahuluinya.
     Shalat yang di sunahkan berjama'ah ialah :
     1. Shalat fardhu 5 waktu
     2. Shalat dua hari raya
     3. Shalat tarawih dan witir dalam bulan Ramadahan
     4. Shalat minta hujan
     5. Shalat gerhana matahari dan bulan
     6. Shalat jenazah
Syarat-syarat shalat jama'ah
     1. Menyegaja (niat) mengikuti imam.
     2. Mengetahui segala yang di kerjakan imam.
     3. Jangan ada dinding yang menghalangi antara imam dan makmum, kecuali bagi perempuan di masjid, 
         hendaklah didindingi dengan kain, asal ada sebagian atau salah seorang mengetahui gerak-gerik
         imam atau makmum yang diikuti.
     4. Jangan mendahului imam dan takbir dan jangan mendahului atau melambatkan diri dua rukun fi'ly
     5. Jangan terkemuka tempat dari imam.
     6. Jarak antara imam dan makmum atau antara makmum dan baris makmum yang terakhir tidak lebih
         dari 300 hasta.
     7. Shalat makmum harus bersesuaian dengan shalat imam, misalnya sama-sama zhuhur, qashar,
         jama, dan sebagainya.
Yang boleh Jadi Imam
     1. Laki-laki makmum kepada laki-laki
     2. Perempuan makmum kepada laki-laki
     3. Perempuan makmum kepada perempuan
     4. Banci makmum kepada laki-laki.
     5. Perempuan makmum kepada banci.
Yang tidak boleh dijadikan imam
     1. Laki-laki makmum kepada banci
     2. Laki-laki makmum kepada perempuan
     3. Banci makmum kepada per.empuan
     4. Banci makmum kepada banci
     5. Orang yang fashih (dapat membaca Al-Qur'an dengan baik )
         makmum kepada orang yang tidak tahu membaca ( yang banyak salah bacaannya ).
Makmum yang terlambat datang
     Jika seorang makmum mendapatkan imamnya sedang rukuk dan terus mengikutinya,
maka sempurnalah raka'at itu baginya meskipun ia tidak sempat membaca fatihah.
jika ia mengikuti imam setelah rukuk, maka ia harus mengulangi raka'at itu nanti karena rakaat itu tidak sempurna dan tidaktermasuk hitungan baginya.
     Jika makmum yang mengikuti imam tasyahud dari salah satu shalat, maka tasyahud yang dikerjakan oleh makmumm itu tidak termasukbilangan baginyadan ia harus menyempurnakan shalatnya sebagaimana
biasa sesudah imam memberi salam.

Demikian tata cara shalat berjamaah ane tulis, semoga bermanfaat.Amin


Monday 7 July 2014

Wudhu

BERWUDHU
Arti Wudhu
Wudhu menurut bahasa artinya bersih dan indah, sedangkan menurut Syara' artinya membersihkan anggota wudhu untuk menghilangkan hadats kecil. Orang yang hendak shalat hendaknya wajib lebih dahulu berwudhu, karena wudhu adalah menjadi syarat sahnya shalat.
Fardhu Wudhu
Fardhunya wudhu ada enam perkara :
        1. Niat ketika membasuh muka.
            Lafazh niat wudhu adalah:
                                                                       
            Artinya;
               " Aku niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil, fardhu karna Allah  
        2.  Membasuh seluruh muka (mulai dari tumbuhnya rambut kepala hingga bawah dagu, dan 
             dari telinga kanan hingga ketelinga kiri).
        3. Membasuh kedua tangan sampai siku-siku.
        4. Mengusap sebagian rambut kepala.
        5. Membasuh kedua belah kaki sampai mata kaki.
        6. Tertib (berturut-turut), Artinya mendahulukan mana yang harus dahulu, dan mengahirkan mana
             yang harus diakhirkan.
Syarat-syarat wudhu
Syarat-syarat wudhu ialah:
        1. Islam
        2. Tamyiz, yakni dapat membedakan baik buruknya sesuatu pekerjaan.
        3. Tidak berhadats besar.
        4. Dengan air sucilagi mensucikan.
        5. Tidak ada sesuatu yang menghalangi air, sampai keanggota wudhu, misalnya getah, cat dan
            sebagainya.
        6. Mengetahui mana yang wajib (fardhu) dan mana yang sunah.
Sunah-sunah wudhu
        1. Membaca basmalah pada permulaan wudhu.
        2. Membasuh kedua telapak tangan sampai pergelangan.
        3. Berkumur-kumur.
        4. Membasuh lubang hidungnya sebelum berniat.
        5. Menyapu seluruh kepala dengan air.
        6. Mendahulukan anggota kanan daripada kiri.
        7. Menyapu kedua telinga luar dan dalam.
        8. Menigakalikan membasuh.
        9. Menyela-nyela jari-jari dan kaki.
      10. Membaca doa sesudah wudhu.
Yang membatalkan wudhu
        1. Keluar sesuatu dari qubul dandubur, misalnya buang air kecil maupun besar, atau keluar angin
            dan sebagainya.
        2. Hilang akal sebab gila, pingsan, mabuk, dan tidur nyenyak.
        3. Tersentuk kulit antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrimnya dengan tidak memakai tutup
            , (muhrim artinya keluargayang tak boleh di nikah).
        4. Tersentuh kemaluan (qubul atau dubur) dengan tapak tangan atau jari-jarinyayang tidak memakai
             tutp (walaupun kemaluannya sendiri).

     Demikian adab-adab berwudhu semoga bermanfaat,saran dan kritikannya saya tunggu bro.....

 

Saturday 5 July 2014

Arti Shalat

SHALAT

 Arti shalat ialah berhadap hati Kepada Allah swt sebagai ibadat

, dalam bentuk beberapa perkataan dan perbuatan, yang di mulai dengan takbir dan di akhiri dengan salam serta menurut syarat-syarat yangtelah di tentukan syara'.

 Dalil yang mewajibkan shalat banyak sekali, baik dalam Al-qur'an maupun dalam hadits Nabi Muhammad saw.Dalil ayat-ayat Alqur'an yang mewajibkan shalat antara lain :

Wa aqiimush-shalata wa aatuzz-zakaata warka'uu ma'ar-raaki'iin

Artinya : "Dan dirikanlah shalat, dan keluarkankanlah shalat, dan tundukklah/ rukuk" (S. Al-Baqarah : 43 )


Wa aqimish-shalaata innash-Shalaata innash-shalaata tanhaaa 'anil-fakhsyaaa'iwal-munkar.

Artinya : "Kerjakanlah shalat,sesungguhnya shalat itu mencegah perbuatan yang jahat (keji) dan yang mungkar
Perintah shalat ini hendaklah ditanamkan ke dalam hati dan jiwa anak-anak dengan pendidikan yang cermat, dan dilakukan sejak kecil, sebagaimana tersebut dalam hadits nabi Muhammad saw, sebagai berikut ;

Muruu aulaadakum bish-shalaati wa hum abnaa'u sab'i siniin wadribuuhum 'alaihaa wa hum abnaa'u 'asyri siniin.


Artinya : perintahlah anak-anakmu mengerjakan shalat di waktu usia mereka meningkat tujuh tahun, dan pukullah (kalau enggan melakukan shalat) di waktu mereka meningkat usia sepuluh tahun" (HR.Abu Dawud)